Tuak
Tuak adalah sejenis minuman beralkohol Nusantara yang merupakan hasil fermentasi dari nira, beras, atau bahan minuman/buah yang mengandung gula. adalah produk minuman yang mengandung alkohol. Bahan baku yang biasa dipakai adalah: beras atau cairan yang diambil dari tanaman seperti nira pohon enau atau nipah, atau legen dari pohon siwalan atau tal, atau sumber lain. Kadar alkohol tuak di pasaran berbeda-beda tergantung daerah pembuatnya. Tuak jenis arak yang dibuat di pulau Bali yang dikenal juga dengan nama Brem Bali, dikenal mengandung alkohol yang kadarnya cukup tinggi.
Beberapa tempat di Pulau Madura dahulu dikenal sebagai sebagai penghasil tuak, tetapi orang Madura tidak mempunyai kebiasaan minum yang kuat. Saat ini dapat dikatakan sangat sedikit orang Madura yang minum tuak atau arak Masyarakat Tapanuli (Sumatera Utara), khususnya masyarakat Batak menganggap bahwa tuak berkhasiat menyehatkan badan karena mengandung efek menghangatkan tubuh. Hal yang sama dijumpai pada masyarakat suku Toraja di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, yang memiliki kebiasaan minum tuak. Selain untuk menghangatkan badan, dari pohon enau di Toraja telah menjadi minuman pada ritual-ritual adat. Sehingga setiap pelaksanaan ritual adat sudah pasti tersedia tuak.
Jenis tuak
Tuak beras
Tuak beras adalah sejenis minuman masyarakat Iban di Kalimantan. Biasanya beras diolah dari sejenis beras yang disebut “beras pulut” (beras ketan). Beras tersebut akan direndam air di dalam tempayan yang disebut “Tajau”/tepayat. Proses tersebut akan mengambil waktu setidaknya dua minggu sebelum dapat diminum dan beras tersebut juga akan menjadi makanan yang disebut tapei”tapai”. Namun saat ini proses pembuatan tuak beras berlainan sedikit, yaitu selain dibuat menggunakan beras ketan, juga dicampur dengan gula pasir atau tidak di kasih supaya rasanya lebih manis.
Biasanya tuak beras akan dihidangkan pada perayaan tertentu seperti perayaan Gawai Dayak, Gawai Hantu, Gawai Kenyalang dan sebagainya. Selain dari masyarakat Iban, terdapat juga masyarakat lain seperti Bidayuh/Binangeuh, Orang Ulu yang juga membuat dengan cara mereka sendiri. jenis ini memiliki kandungan alkohol yang cukup untuk membuat mabuk bila diminum berlebihan.
Tuak nira
Tuak nira biasanya dihasilkan dari menyadap nira dari mayang (tongkol bunga) pohon enau atau nipah. Mayang enau atau nipah akan dibiarkan akan menjadi buah, dipotong dan air manis yang menitik dari tandan yang dipotong itu akan dikumpulkan dalam wadah, biasanya buluh bambu. Air nira yang terkumpul dan belum mengalami fermentasi tidak mempunya kandungan alkohol dan biasa dijual sebagai minuman jajanan legend. Bila dibiarkan, kandungan gula di dalamnya akan menjadi alkohol melalui proses fermentasi selama beberapa hari dengan kandungan alkohol sekitar 4%. enau atau nipah ini dapat diminum selepas beberapa hari.
Biasanya nira dihidangkan pada perayaan tertentu seperti pesta perkawinan. Bila tuak enau atau nipah ini dibiarkan terlalu lama akan menjadi masam dan lama-kelamaan akan menjadi cuka secara alami tanpa mencampurkan bahan asing.
Pembuatan tuak
Minuman alkohol tradisional ini biasanya dibuat dari fermentasi beras (biasanya beras ketan) menggunakan ragi dan enzim yang secara alami tersedia dalam ragi.
Enzim memecah pati dalam beras menjadi gula dan ragi mengubah gula menjadi alkohol, yang merupakan proses fermentasi. Proses fermentasi juga menghasilkan karbon dioksida, terlepas dari alkohol. Biasanya, juga dibuat dalam volume besar dengan bantuan gula dicampur dengan air, lalu direbus dan dibiarkan dingin sebelum ditambahkan ke campuran fermentasi beras dan ragi. juga bisa terbuat dari proses penyulingan nira aren dan kelapa mendominasi minuman keras lokal Indonesia. Selain itu, ada juga yang berasal dari fermentasi dari buah-buahan dan beras.
Sebenarnya, minuman sejenis ini juga ada di berbagai negara. Misalnya, Sake di Jepang, Makgeolli di Korea, Sato di Thailand, Mi Jiu di China dan Tapuy di Filipina. Kandungan alkohol dalam tuak juga bervariasi, mulai dari lima persen hingga 20 persen. Rasa juga bisa bervariasi, ada yang sedikit manis atau sangat manis, tergantung pada gula yang digunakan dalam proses fermentasi. Namun, dengan kualitas buruk biasanya terasa asam karena adanya bakteri lain yang masuk dan menghasilkan asam laktat.
Khasiat tuak
Produk-produk yang mengandung alkohol memang masih diragukan khasiatnya. Meski demikian, beberapa orang percaya juga berkhasiat untuk kesehatan karena mengandung antioksidan dan vitamin C. , juga diklaim mengatasi penyakit ginjal dan berkhasiat untuk menyegarkan tubuh. Tuak yang diklaim memiliki manfaat tersebut adalah tuak asal Desa Pusuk Lestari, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, yang terbuat dari bunga pohon aren yang disadap. Melansir Journal of Experimental and Clinical Anatomy, juga bisa meningkatkan kemampuan visual dan laktasi atau produksi serta pengeluaran ASI dari payudara. Oleh karena itu, minuman tradisional ini sering ditambahkan ke dalam produk atau obat-obatan herbal. Namun, mengkonsumsi tuak terlalu banyak juga bisa menyebabkan penurunan fungsi testis karena menurunkan kadar testosteron, motilitas sperma, dan viabilitas sperma.
Apa itu arak dan tuak?
Arak merupakan minuman beralkohol suling yang biasanya diproduksi di negara-negara Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Sementara itu, merupakan minuman beralkohol khas Indonesia hasil fermentasi dari nira, beras, atau bahan yang mengandung gula.
Bahan yang digunakan
Arak terbuat dari fermentasi nira kelapa, tebu, beras, atau buah, tergantung negara asalnya. Minuman ini bisa dicampur, disimpan lama, atau disuling berulang kali.
Sedangkan, terbuat dari beras atau cairan yang diambil dari tanaman seperti nira atau nipah, biji-bijian, beras, atau bahan manis yang mengandung gula.
Kadar alkohol
Arak biasanya mengandung kadar alkohol sekitar 30-50 persen. Biasanya jadi campuran jus atau sirup. Sementara biasanya mengandung kadar alkohol 8 persen. Namun, kadarnya bisa ditingkatkan dengan penyulingan.
Jenis minuman
Jenis arak tergantung dari negara asalnya. Di Indonesia salah satu yang terkenal adalah arak bali. Sedangkan, ada dua jenis, yakni tuak beras dan tuak nira.
Manfaat Tuak
Meskipun memiliki kandungan alkohol di dalamnya, memiliki beberapa manfaat. Beberapa manfaat dari tuak diantaranya
1 Mengatasi Diabetes
Meskipun berasal dari bahan yang mengandung gula, dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Dengan meminum sesuai takaran, dapat menjadi salah satu minuman yang dapat membantu mengatasi diabetes.
2 Sebagai Obat Penenang
Insomnia atau kesusahan tidur merupakan jenis penyakit yang terjadi karena banyak pikiran atau pikiran yang tidak tenang. Untuk membantu menghilangkannya, dapat dijadikan salah satu minuman yang membantu masalah sulit tidur karena tuak dapat menjadi obat tidur sekaligus obat penenang.
3 Menurunkan Demam
Ketika seseorang mengalami panas tinggi, langkah awal yang digunakan biasanya adalah memberikan kompres pada keningnya atau mencari obat penurun panas. Selain dua hal tersebut, menurunkan panas dapat diatasi tanpa mengkonsumsi obat maupun mengkompres kening tetapi dengan meminum . dapat menjaga sistem kekebalan tubuh dan menurunkan panas yang ditimbulkan dari demam.
4 Mengurangi Stress
Minuman hasil fermentasi dari beras atau nira ini memiliki kandungan di dalamnya yang dapat berfungsi mengurangi stress. Kandungan yang ada dalam tuak dapat membantu memberikan efek rileks pada pikiran dan juga memberikan ketenangan hati. Namun, yang perlu diperhatikan, untuk tidak meminum terlalu banyak karena dapat menyebabkan mabuk.
5 Mengatasi Sembelit
Mengkonsumsi makanan yang kurang serat dapat menyebabkan terjadinya sembelit atau susah buang air besar. Selain mengatasi sembelit dengan makan makanan berserat, sembelit juga dapat diatasi dengan meminum . dapat berfungsi seperti serat pada sayuran untuk membantu melancarkan buang air besar
Menjaga Sistem Pencernaan
Kandungan dalam tuak memang salah satunya adalah alkohol. Akan tetapi, juga dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Meminum dalam membantu meringankan masalah pencernaan yang dialami.
Melancarkan ASI
Minum tuak bagi ibu yang sedang dalam masa menyusui juga memiliki manfaat tersendiri. Tuak dapat membantu melancarkan keluarnya ASI dan juga membantu menjaga nutrisi dalam produksi ASI tersebut. Ibu menyusui yang minum tuak, kandungan nutrisi dan gizi dalam ASI dapat terjaga. Kualitas ASI yang diberikan kepada bayinya juga tidak akan turun.
Menyehatkan Tulang
Semakin bertambahnya usia, kesehatan tulang biasanya juga dapat melemah. Tulang dapat dapat mengalami kekeroposan dan kepadatan tulang menurun. Untuk menjaga kepadatan tulang agar tetap terjaga, tuak dapat membantu menjaga kepadatan tulang. Kandungan vitamin pada tuak dapat mengembalikan lagi kepadatan tulang yang rapuh
Menjaga Kehangatan Tubuh
Tuak mengandung alkohol, dimana fungsi alkohol sendiri di daerah bersuhu rendah memang digunakan untuk menghangatkan tubuh. Tidak hanya di daerah bersuhu rendah, terkadang di wilayah tropis seperti Indonesia juga mengalami cuaca, dimana suhu lingkungan sangatlah rendah. Apabila suhu lingkungan sangat rendah dan badan merasakan kedinginan, minum dapat membantu menghangatkan tubuh agar tidak terlalu kedinginan.
Mengatasi Kencing Manis
Di wilayah Lombok, dipercaya dapat mengatasi penyakit kencing manis. Beberapa orang yang mengalami kencing manis mencoba meminum secara rutin. Dan hasilnya, kencing manis yang dialami oleh beberapa orang tersebut dapat sembuh dengan perlahan.
Mengatasi Sariawan
Tuak memiliki kandungan vitamin C yang mampu mengatasi sariawan. Tidak hanya mengobati sariawan, kandungan vitamin C yang terdapat pada juga mampu menyembuhkan luka yang disebabkan oleh sariawan. Selain itu, dapat membantu menghilangkan bau mulut dan panas dalam. Sehingga kesehatan mulut dapat terjaga dengan meminum tuak
Ritus Kedewasaan
Di beberapa daerah, meminum dijadikan tolok ukur seseorang mengalami kedewasaan. Meminum yang mengandung alkohol dalam porsi yang lumayan banyak, dapat menjadi tanda bahwa seseorang tersebut sudah menjadi dewasa.
Meningkatkan Keberanian
Tuak tidak hanya dapat menghangatkan tubuh, dan menghindarkan tubuh dari kedinginan. Namun juga dapat membantu seseorang secara mental untuk membuatnya percaya diri dan berani untuk tampil di depan umum.
Bahan Pembuat Gula Aren
Tuak berasal dari bahan yang memiliki kandungan gula di dalamnya. Tuak memang mengandung alkohol, akan tetapi sendiri memiliki rasa yang manis. Rasa manis pada tuak biasanya dimanfaatkan untuk membuat gula aren, agar gula aren memiliki rasa manis yang lebih enak.
Bahan Untuk Membuat Kue
Rasa manis yang dihasilkan oleh tidak hanya dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat gula aren. Akan tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat kue. Selain menambahkan rasa manis pada kue, juga berguna untuk menjadi bahan pengembang agar kue mengembang dengan bagus.
Sarana Sosialisasi Dan Keakraban
Dalam komunikasi yang dilakukan ketika sedang berkumpul dengan banyak orang, pasti ada suguhan seperti minuman untuk menghangatkan suasana dan menjaga keakraban. menjadi salah satu suguhan minuman yang banyak digunakan di beberapa kedai atau tempat tongkrongan agar suasana lebih akrab.
memang mengandung alkohol di dalamnya. Alkohol sendiri memang tidak baik untuk kesehatan karena dapat merusak beberapa sel tubuh. Akan tetapi, alkohol yang terkandung di dalam dan beberapa kandungan lainnya dapat membantu menjaga kesehatan, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental seseorang. Yang perlu diperhatikan yakni dengan meminum tuak sekedarnya saja untuk tidak terlalu banyak.
Tinggalkan Balasan